Daftar isi
Vetrist.com – Sebagai pengguna computer dengan sistem operasi windows, pasti kita dekat dengan yang namanya virus, malware, ransomware dan sebagainya. Akibat dari software jahat tersebut, banyak orang yang menjadi korban dan dirugikan, nah umumnya ransomware, virus, dan program jahat yang lain itu ada karena kesalahan dari pengguna yang mendownload software bajakan. Software yang dibajak ialah software dengan sistem trial atau berbayar atau software gratis tetapi ingin mendapatkan software yang versi pro, business, ultimate karena kegunaannya yang lebih banyak dibanding yang gratis. Tidaklah aneh banyak yang terserang ransomware karena asal click link crack software bajakan.
Beberapa waktu belakangan ini saya saksikan banyak orang-orang yang menanyakan langkah menangani laptop/komputernya yang terserang ransomware. Ini saya dapatkan di forum-forum facebook yang mengulas permasalahan computer, mereka sebagai korban serangan ransomware ini akui file-filenya diencrypt alias dikunci hingga tidak dapat dibuka.
Bahkan juga ada yang tampilan monitornya dikunci dan pembuat ransomwarenya minta bayaran jika ingin dikirimkani decryptor untuk dibuka. Banyak yang memberi komentar untuk inul atau instal ulang saja karena tidak mungkin untuk memperoleh decryptor nya dengan gratis, dan kalaulah bisa belum pasti berfungsi karena pembuatnya tentu sudah meningkatkan versi ransomwarenya.
Gambar di atas adalah contoh anggota di group facebook itu yang terserang ransomware. Ia ngomong file file di komputernya jadi putih dan tidak dapat dibuka.
9 Tips Penting Untuk Menghindari Virus Ransomware
1. Mencegah lebih Baik dibanding Mengobati
Kalimat bijaksana seperti lebih baik mencegah daripada mengobati kelihatannya kalimat yang bijak jika tidak ingin bermasalah dengan ransomware, virus dan sebagainya. Yang menyebabkan data penting kita tidak dapat ditolong kembali.
2. Pastikan sistem operasi atau software selalu up-date
Ini untuk mencegah adanya bug yang dapat digunakan oleh penjahat untuk menanamkan malware ke sistem kita. Upayakan untuk lakukan backup sebelum lakukan pembaruan sistem buat mencegah adanya kerusakan atau eror di saat lakukan instalasi pembaruan sistem.
3. Lakukan scanning komputer memakai Anti-Virus dengan pembaruan terbaru
Secara standar windows telah memasukkan Windows Defender sebagai antivirus bawaan. Menurut saya antivirus ini enteng sekali dibanding antivirus lain yang ada dipasaran dan cukup powerfull, asal sering diupdate. Melakukan scanning secara berkala, termasuk pada perangkat external seperti flasdisk yang dipakai secara berganti-gantian.
4. Jangan klik link sembarangan
Jika mendapatkan e-mail dari sumber yang tidak jelas seharusnya tak perlu di click, langsung hapus saja, umumnya email-email yang meresahkan selalu masuk di spam. Dan jika kita saksikan alamat emailnya itu gak jelas lah pokoknya.
5. Gak boleh unduh software sembarangan
Banyak antara pemakai windows yang download software dari pihak tidak resmi, alasannya macam-macam. Bisa disebabkan tidak paham situs unduh yang resmi atau memang ingin unduh bajakan yang berakhir pada terkunci atau lenyapnya data penting mereka. Benar-benar memilukan disaat ingin mempunyai software bagus tanpa modal, justru keluar uang untuk membenahi computer yang terkena ransomware.
6. Lakukan backup data sesering mungkin
Lakukan backup pada beberapa data pekerjaan atau sekolah atau kuliah itu penting. Backuplah di sejumlah tempat, seperti pada partisi yang lain dan di sejumlah penyimpan eksternal seperti pada flasdish, hardisk eksternal dan di cloud. Sehingga jika terjadi komputernya harus diinstal ulang kita jadi gak stress karena kehilangan data penting.
7. Pisahkan penyimpanan data dengan sistem operasi
Saya sering lihat orang yang naruh datanya di Document, Picture, Download. Folder-folder itu terletak masih di C alias satu partisi dengan sistem operasi windows yang gansis pakai. Mengakibatkan jika harus install ulang ya ikhlaskanlah beberapa data tadi lenyap. Jika saya selalu nyimpan file utama di partisi yang lain D,E,F dan sebagainya, dan saat harus install ulang computer data penting saya masih tetap aman.
8. Jika ada yang gratis mengapa harus membajak
Terakhir saya ingin ngomong saja, jika satu software itu ada yang gratis mengapa kita ngotot perlu tingkatkan versinya dengan memakai bajakan. Misalnya Ccleaner program yang dibikin untuk bersihkan sampah di computer ini ada versi gratisnya, itu udah lebih dari cukup buat bersihkan sampah yang berada di sistem.
9. Lantas apakah betul-betul tidak ada langkah untuk menyelamatkannya?
Jika ada pertanyaan seperti ini jujur saja saya gak dapat jawab. Karena saya selama menggunakan computer syukurnya tidak pernah terkena ransomware sampai terkunci jadi cukup kebingungan buat jawabnya. Ini karena saya tidak pernah unduh bajakan dari beberapa situs yang gak jelas dan berhati-hati saat klik link.
Tetapi buat gansis yang terserang imbas dari ransomware kemungkinan dapat download decryptornya di NOMORERANSOM.ORG. Disana ada banyak decryptor untuk ransomware yang merisaukan.